Pengajian Bulanan Syarah Nashaihul Ibad, Syekh Nawawi Al-Bantani.
Masjid Jamie Assalam Wahana Pondok Ungu, Kec. Babelan, Kab. Bekasi.
Minggu, 3 Oktober 2021
Oleh. Ahmad Lahmudin
الباب الثلاثى
Bab Ketiga
والمقالة الثامنة (وأما المهلكات فشحّ شديد) أى بخل شديد فلا يؤدى ما عليه من حق الله تعالى وحق الخلق. وفى رواية فشح مطاع : أى بخل يطيعه الانسان أما لو كان البخل موجودا فى النفس غير مطاع فلا يكون مهلكا لأنه من الصفات اللازمة للنفس (وهوى متبع) بأن يتبع ما يأمره به هواه (وإعجاب المرء بنفسه) أى نظره إليها بعين الكمال مع نسيان نعمة الله تعالى ومع الأمن من زوالها (وأما الدرجات فإفشاء السلام) أى اظهار السلام بين الناس بأن تسلم على من عرفته ومن لم تعرفه (وإطعام الطعام) للضيف والجائع (والصلاة بالليل حال غفلة الناس فى لذة النوم (زأما الكفارات) أى التى عادتها أن تمحو الخطيئة (فإسباغ الوضوء فى السبرات) بفتحتين جمع سبرة بفتح فسكون : أى اتمام الوضوء فى وقت شدة البرد بأن يأتى بسننه (ونقل الأقدام إلى الجماعات) أى إلى الصلاة مع الجماعة (وانتظار الصلاة بعد الصلاة) ليصليها فى المسجد ومثله انتظار كل خير.
Sedangkan hal-hal yang dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam kebinasaan, yaitu sangat kikir, sehingga tidak dapat melaksanakan kewajibannya kepada Allah dan kepada manusia. Di dalam riwayat yang lain menggunakan redaksi فَشُحٌّ مُطَاعٌ , yang berarti kikir yang dapat menundukkan manusia. Adapun kikir yang berada di dalam diri yang tidak dipatuhi maka tidak menjerumuskan kepada kehancuran, oleh sebab termasuk ke dalam sifat yang tidak dapat dihindari dalam diri manusia. Kedua, keinginan yang diikuti. Dia mengikuti apa yang diperintahkan oleh keinginannya. Ketiga, membanggakan diri. Dirinya merasa sempurna sehingga lupa dengan nikmat yang Allah berikan kepadanya, serta merasa dirinya aman kepada kehilangan nikmat.
Tempat-tempat tinggal yang disediakan di akhirat, yaitu bagi yang menebarkan salam ke semua orang, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenalnya. Kedua, memberikan makan kepada tamu dan orang yang dalam kondisi lapar. Ketiga, melaksanakan shalat tahajjud di sepertiga malam terakhir di saat manusia lupa sebab terlelap dalam kenikmatan tidur.
Tiga hal yang dapat menjadi penebus dosa bagi pelakunya, yaitu menyempurnakan wudhu dengan sunah-sunahnya di waktu pagi yang masih dalam kondisi sangat dingin. Kedua, melangkahkan kaki untuk melaksanakan shalat berjamaah. Ketiga, usai melaksanakan shalat ia tetap berada di masjid untuk menanti kedatangan shalat berikutnya.
Tempat-tempat tinggal yang disediakan di akhirat, yaitu bagi yang menebarkan salam ke semua orang, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenalnya. Kedua, memberikan makan kepada tamu dan orang yang dalam kondisi lapar. Ketiga, melaksanakan shalat tahajjud di sepertiga malam terakhir di saat manusia lupa sebab terlelap dalam kenikmatan tidur.
Tiga hal yang dapat menjadi penebus dosa bagi pelakunya, yaitu menyempurnakan wudhu dengan sunah-sunahnya di waktu pagi yang masih dalam kondisi sangat dingin. Kedua, melangkahkan kaki untuk melaksanakan shalat berjamaah. Ketiga, usai melaksanakan shalat ia tetap berada di masjid untuk menanti kedatangan shalat berikutnya.
والمقالة التاسعة (قال جبريل عليه السلام: يا محمد عش ما شئت فإنك ميت) لأن آخر الحى ميت (وأحبب من شئت فانك مفارقه) أى مفارق من شئت بالموت (واعمل ما شئت فانك مجزى به) لأن العباد مجزيون بأعمالهم إن خيرا فخير وإن شرا فشر.
Nasehat kesembilan. Berkata Jibril ‘Alaihissalam: “Ya Muhammad, hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau pasti akan mati. Sebab akhir perjalanan orang yang hidup adalah kematian. Cintailah seseorang yang engkau cintai, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah darinya sebab kematian. Berbuatlah sesuka hatimu, sesungguhnya engkau akan dibalas sebab perbuatanmu itu. Karena sesungguhnya seluruh perbuatan hamba pasti akan dibalas, jika perbuatannya baik maka akan dibalas dengan kebaikan, dan jika perbuatannya buruk akan dibalas pula dengan keburukan.
والمقالة العاشرة (قال النبى صلى الله عليه وسلم: ثلاثة نفر يظلهم الله تحت ظل عرشه يوم لا ظل إلا ظله) أى يوم القيامة (المتوضئ فى المكاره) جمع مكره بفتح الميم والراء: أى فى أوقات المشقة وهى أوقات البرد الشديد (والماشى إلى المساجد فى الظلم) لأجل الصلاة مع الجماعة (ومطعم الجائع)
Nasehat kesepuluh. Nabi Shallahu ‘Alaihi wa Sallam besabda: Tiga golongan yang Allah akan berikan perlindungan di bawah naungan arsy-Nya, di hari yang tidak akan ada naungan terkecuali dari-Nya, yaitu hari kiamat. Pertama, orang yang menyempurnakan wudhunya di waktu-waktu yang sangat dingin. Kedua, orang yang melakukan perjalanan di kegelapan malam untuk melaksanakan shalat berjamaah. Ketiga, orang yang memberikan makan bagi yang membutuhkan.
Wa Allahu A’lam …
Wa Allahu A’lam …
