Ngaji IPNU-IPPNU Tarumajaya, Kitab Tafsir Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam min Al-Quran, Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuny, Seri Seri 25/04/2023


والحكمة في الكف عن القتال في القتال في بدء الدعوة يُمكن أن نلخص أسبابها فيما يلي . ١ – إن المسلمين كانوا في مكة قلة، وهم محصورون فيها لا حول لهم ولا طول، ولو وقع بينهم وبين المشركين حرب او قتال بالدراهم عن لكرة ابيهم، فشاءَ الله أن يكثروا وأن يكون لهم أنصار وأعوان، وأن يرتكزوا على قاعدة آمنة تحميها الدولة، فلما هاجَرُوا إلى المدينة المنورة أذن لهم بالقتال بعد ان قويت شوكتهم وكثر عددهم

Hikmah dilarangnya berperang di masa awal dakwah Islam. Pertama, jumlah kaum muslimin di Mekah saat itu masih sedikit. Jumlah mereka sangatlah terbatas, tidak ada daya maupun kekuatan pada mereka. Seandainya terjadi peperangan di antara kaum muslimin dan musyrik kala itu, niscaya kaum musyrik dapat membinasakan kaum muslimin tanpa tersisa. Maka Allah berkeinginan agar jumlah kaum muslimin banyak terlebih dahulu, banyak penolong dan kawan. Juga terpancang pondasi yang kokoh, agar dapat menjaga kedaulatan sebagai sebuah negara.
Di saat mereka telah hijrah ke Madinah Al Munawwarah. Allah pun memberikan izin kepada mereka untuk mengangkat senjata, berperang kepada kaum musyrik. Itu terjadi di kala mereka dirasa telah kuat dan banyak jumlah mereka (Juz. I, Hal. 22)

Post Author: Apip Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *