
والحكمة في الكف عن القتال في القتال في بدء الدعوة يُمكن أن نلخص أسبابها فيما يلي
د – كان المسلمون في مكة يعيشون مع آبائهم وأهليهم في بُيوتِ، وكان اهلوهم المشركون يعذبونهم ليفتنوهم عن دينهم، ويردوهم إلى الشِرْكِ والضلال، فلو أذِنَ للمسلمين ان يدفعوا عن أنفسهم يومذاك ، لكان معنى هذا أن تقوم معركة في كُل بيت، وأن يقع دم فى كل اسرة، وليس من مصلحة الدعوة أن تثارُ حَرْبُ دَمَوِيةٍ داخل البيوت، فلما أحدثت الهجرة و انعزلت الجماعة أبيح لهم القتال
Hikmah yang keempat, mengapa berperang di masa awal dakwah Islam dilarang, yaitu keberadaan umat muslim saat berada di Mekah tinggal bersama dengan orang tua dan keluarga mereka dalam satu rumah. Namun, keluarga mereka yang notabene adalah musyrik menyiksa kaum muslim agar bisa kembali kepada kemusyrikan dan kesesatan. Seandainya kaum muslim kala itu diberi izin mengangkat senjata demi mempertahankan jiwa mereka, niscaya tiap-tiap rumah menjadi medan pertempuran dan banyak darah mengalir di setiap keluarga. Dan mengobarkan peperangan masuk ke dalam rumah-rumah hingga mengalirkan darah bukanlah bagian dari dakwah yang baik. Ketika terjadi hijrah dan kaum muslimin telah menyatu dalam satu barisan maka diperbolehkan bagi mereka untuk berperang .. (Juz I, Hal. 230)
