
Sabtu ini (20/06) Tim Carateker yang dibentuk PBNU melanjukan kerjanya pasca Konpercab NU Kabupaten Bekasi yang berakhir diulang.
Tim Carateker yang diketuai KH. Abdul Manan A Ghani mengunjungi dua tempat dalam satu hari ini untuk memverifikasi 23 SK MWC NU di Kabupaten Bekasi. Pertemuan pertama dilakukan di Ponpes. Al-Baqiyatussolihat, Cibago, Cibarusah pada pagi hari. Ba’da maghrib diadakan pertemuan kedua yang bertempat di Ponpes. Al-Husna wa Ziyadatuh, Sukakarya.
Dari hasil penelusuran terdapat 18 SK yang bermasalah yang mendapatkan perhatian khusus.
Selain dihadiri oleh Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU se- Kabupaten Bekasi, juga dihadiri oleh sejumlah tokoh NU Kabupaten Bekasi.
Banyak harapan terungkap dalam pertemuan tersebut. Diantaranya doa agar PCNU Kab. Bekasi agar lekas sehat pulih untuk pengabdian kpd warga nahdlyin yang berada di Kabupaten Bekasi. Salah satu usulan dari MWC NU Tarumajaya adalah perihal multi tafsir AD/ART yang terkait dengan Tatib pemilihan AHWA dan ketua Tanfidz. Sudah semestinya Tatib pemilihan dapat di ketahui oleh semua pihak yang berkepentingan jauh-jauh hari sehingga saat sidang pemilihan sudah tidak lagi timbul multi tafsir.
Dengan segala persoalan yang sedang terjadi di PCNU Kabupaten Bekasi. Rasa optimis terpancar lewat wajah-wajah yang ikut hadir dalam pertemuan untuk NU yang lebih maju.
Pewarta : Ust. Ahmad Lahmuddin
Editor : Sholahuddin al fikri