Ngaji IPNU-IPPNU Tarumajaya, Kitab Tafsir Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam min Al-Quran, Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuny,

Ngaji IPNU-IPPNU Tarumajaya, Kitab Tafsir Rawai’ al-Bayan Tafsir Ayat al-Ahkam min Al-Quran, Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuny,
Seri 30/10/22
اللطيفة الرابعة: قال القفال رحمه الله: انظروا الى عجيب ما نبه الله عليه من ساعة فضله ورحمته في هذا التكليف، فقد نبه الى ما يلي
أولا: ان لهذه الأمة في سريعةالصيام اسوة بالامم المتقدمة
ثانيا: ان الصوم سبب لحصول التقوى، فلولم يفرض لفات هذا المقصود الريف
ثالثا: أنه مختص بايام معدودات، فانه لو جعله أبدا لحصلت المشقة العظيمة
رابعا : أنه خصه من بين الشهور الذي تنزل فيه القران، لكونه اشرف الشهور.
خامسا: ازالة المشقة في الزامه، فقد اباح تاخيره لمن يشق عليه من المسافرين والمرضى. فهو سبحانه قد راعى في فريضة الصيام هذه الوجه من الرحمة، فله الحمد على نعمه التي لا تحصى
Latifah (kehalusan) tafsir yang keempat. Imam Al-Qaffal berkata: Lihatlah kepada keluarbiasaan informasi yang disampaikan Allah SWT, berupa keluasan karunia dan rahmat-Nya atas beban yang diberikan-Nya. Informasi tersebut diantaranya;
Pertama, bahwa umat ini mengikuti umat-umat sebelumnya terkait dengan syariat puasa.
Kedua, bahwa puasa menjadi sebab untuk menggapai taqwa. Seandainya puasa tidak diwajibkan niscaya hilang pula apa yang ingin dituju, yaitu taqwa.
Ketiga, bahwa puasa dilakukan di hari-hari tertentu pada bulan Ramdhan. Seandainya diwajibkan setahun penuh maka akan membawa kepada kepayahan yang teramat besar bagi manusia.
Keempat, bahwa kewajiban puasa berada di bulan yang paling mulia di antara bulan-bulan lainnya, oleh karena pada bulan tersebut diturunkan pula Alquran.
Kelima, bahwa dibalik kewajiban berpuasa terdapat kesulitan yang harus dihilangkan. Ini dapat dilihat pada orang-orang yang sedang dalam perjalanan atau dalam kondisi sakit yang bisa membawanya kepada kesulitan manakala berpuasa. Kemudian Allah mempertimbangkan kewajiban puasa mereka dengan diperbolehkan tidak berpuasa dan diganti pada hari-hari berikutnya. Ini merupakan rahmat dari-Nya. Segala puji bagi-Nya atas segala nikmat yang tiada terhingga dari-Nya .. (Hal. 197-198)

Post Author: Apip Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *