Ngaji MWCNU Tarumajaya Kitab Syarah Ibnu ‘Aqil, Abu al-Wafa Ali bin Aqil,

Ngaji MWCNU Tarumajaya Kitab Syarah Ibnu ‘Aqil, Abu al-Wafa Ali bin Aqil, Seri 29/10/22

المعرف باداة التعريف
Ma’rifat dengan ال
ومنه الداخلة اضطرارا على التمييز كقوله
Termasuk ke dalam ال zaidah (tambahan) yang keberadaannya tidak menetap dan bersifat darurat, seperti dalam perkataan penyair;
رايتك لما ان عرفت وجوهنا # صددت وطبت النفس يا قيس عن عمرو
“Wahai Qais, aku melihatmu manakala engkau mengetahui wajah-wajah kami, engkaupun berpaling dari Amr dan dirimu terasa senang”
Asal kalimat وطبت النفس yaitu وطبت نفسا٫ kemudian ditambahkan ال. Ini adalah pendapat ulama Basyrah, yang didasarkan bahwa tamyiz harus dibuat dari isim nakiroh. Sementara ulama Kufah berpendapat bahwa ال di situ bukanlah huruf tambahan, didasarkan kepada kebolehan tamyiz dibuat dari isim ma’rifat (Hal. 28)

Post Author: Apip Rahman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *