
“Ansor itu identik dengan keceriaan, energik, semangat. Sebab Ansor bentuk jamak dari kata tunggal nasir, yang berarti penolong. Terminologi kata Ansor pertama kali digunakan di masa Nabi Muhammad sebagai pihak yang lebih superior. Adalah Muhajirin, kalangan pendatang dari kota Mekah, identik sebagai pihak yang ditolong. Dengan demikian, Ansor itu harus membantu, bukan dibantu. Sebuah bangsa atau organisasi itu bisa kuat, berdiri kokoh, ditopang dengan dua pondasi. Pertama, wahdatul ummah, adanya persatuan. Kedua, tasanudiha, yaitu saling ketergantungan antar pihak di dalamnya. Kedua pondasi itu dapat terealisasi dengan syarat adanya ukhuwah, taakhi, yaitu dilandasi dengan sikap persaudaraan, persahabatan. Mari kita tumbuhkan rasa persaudaraan di antara kita, sehingga kita dapat saling menopang satu dengan lainnya, demi kemajuan organisasi tercinta kita, di bawah bendera Nahdlatul Ulama!” Demikian sepenggal kata sambutan dari Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Tarumajaya, Ust. Ahmad Lahmudin, dalam acara pelantikan pengurus gerakan pemuda Ansor Ranting Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Tarumajaya ini berlangsung pada Minggu malam (24/12/2022), bertempat di Aula Desa Segarajaya. Selain dihadiri Rois Syuriah, juga hadir Ketua Tanfidziyah MWCNU Tarumajaya, perwakilan PCNU Kab. Bekasi, pengurus PC Ansor Kabupaten Bekasi, perwakilan pengurus Ranting NU, Banom NU Kecamatan Tarumajaya, perwakilan dari Polsek Kecamatan Tarumajaya, dan perwakilan Kepala Desa Segarajaya.
